Lurah Cimuning Berikan Sentuhan Ramadan 1446 H Lewat Tarawih Keliling dan Penyerahan SK DKM Masjid Al-Muhajirin
Lurah Cimuning, Bapak Omad Sandra Saputra, SE., MM., mengambil langkah untuk kembali mengisi bulan suci Ramadan 1446H dengan penuh kehangatan dan kepedulian yaitu melalui program Tarawih Keliling (Tarling) yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Tarling kali ini dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin RW-12 Dukuh Zamrud Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi pada Rabu (12/03) malam.
Dalam program kegiatan ini, masyarakat di berbagai wilayah Kelurahan Cimuning dapat merasakan semangat kebersamaan dan keagamaan yang khas dalam ibadah tarawih.
Program ini tidak hanya memberikan aksesibilitas lebih kepada warga untuk beribadah di masjid-masjid terdekat, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar-warga masyarakat dengan pemimpinnya. Tarawih Keliling menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.
Imam Masjid Al-Muhajirin Ust Halim mengaku senang mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan Lurah Cimuning bersama rombongan dan Masjid Al-Muhajirin Dukuh Zamrud dipilih menjadi salah satu kegiatan Tarawih Keliling oleh Lurah Cimuning bersama rombongan.
“Kami atas nama Takmir Masjid dan warga RW-12 Dukuh Zamrud khususnya Jamaah Masjid Al-Muhajirin sangat berterima kasih atas berkenannya Bapak Omad Sandra Saputra, SE., MM, melakukan tarling disini. Semoga ini akan memotivasi warga RW-12 Dukuh Zamrud untuk terus melakukan sholat berjamaah dan melakukan kegiatan sosial di Masjid ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bapak Omad Sandra Saputra, SE., MM., didampingi Ketua RW-12 Dukuh Zamrud Ardiyatno dan Ust Halim selaku Imam Masjid Al-Muhajirin menyerahkan secara langsung SK DKM Masjid Al-Muhajirin Periode 2022 – 2027 kepada Ust. Jajang Sutisna selaku Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin.
Lurah Cimuning juga menghimbau kepada warga masyarakat RW-12 Dukuh Zamrud yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya, untuk memerhatikan keselamatan dan keamanan di rumahnya masing-masing sebelum ditinggalkan mudik dan tak lupa sebelum meninggalkan tempat, untuk melakukan komunikasi dengan Ketua RT dan RW setempat.
“Saya juga mengintruksikan kepada Pak RT ada pengaman lingkungan. Tentunya, jangan sampai kecolongan ketika ada kejadian yang tidak diharapkan,” pintanya.
Ia mengatakan adanya tindakan kejahatan kriminalitas itu karena ada peluang. “Jangan sampai memberikan peluang kepada orang-orang yang tidak bertangungjawab,” tambahnya. ***